Kuasa Hukum Sayangkan Pihak Sekolah Minta Anak Vincent Rompies Undurkan Diri

Vincent Rompies

Pilihannetizen.id – Putra sulung Vincent Rompies disebut diminta oleh pihak sekolah untuk mengundurkan diri usai terlibat kasus perundungan beberapa waktu lalu. Tentu saja hal tersebut sangat disayangkan oleh pihak Vincent Rompies.

“Yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan,” ungkap Yakup Hasibuan, kuasa hukum Vincent Rompies.

“Karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada, bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya dan hak sosialnya. Dengan kejadian ini, pihak kepolisian pun masih dalam proses penyidikan. Lalu minggu lalu dari klien kami dipanggil ke sekolah, dimintalah untuk mengundurkan diri, jadi ini sih yang sebenarnya kita sayangkan sih,” sambungnya.

Apalagi, anak-anak minggu depan akan menjalani ujian. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi masa depan anak-anak.

“Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh. Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 belajar di satu sekolahan, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan, tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya, tiba-tiba ya dimohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan,” tuturnya.

Yakup Hasibuan mengaku memang belum ada pertemuan dengan pihak sekolah hingga saat ini untuk membahas masalah meminta putra Vincent Rompies mengundurkan diri.

“Memang sampai sekarang belum, namun kita minta segera untuk ada pertemuan ya dan mungkin harusnya dihadiri oleh pihak Kemendikbud juga, serta PPPA juga, agar situasinya jadi jelas ya, karena setelah saya mendampingi terlapor BAP ada banyak fakta-fakta baru yang bermunculan,” jelasnya.

Yakup mengaku sangat menyayangkan keputusan sekolah yang meminta muridnya untuk mengundurkan diri. Apalagi para siswa akan melaksanakan ujian dan putra Vincent sudah diterima di salah satu universitas.

“Minggu depannya ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini sudah diterima di sebuah perguruan tinggi juga, hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi diminta mundur. Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan,” papar Yakup Hasibuan.

“Ya tentunya dari klien kami ingin menyelesaikan secara baik-baik, tentunya secara hukum dan moral bahwa anak ini harus dilindungi juga. Bukan hanya terlapor dan pelapor harus dilindungi, saya berharap ini bisa diselesaikan dengan baik, sayang sekali minggu depan ujian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *